Sahur Pertama dan Lampu PLN Padam


Terdengar Umpatan dari Depan Rumah “Keterlaluan Kok Saat2 Orang Sedang Ingin Masak dan Syahur Listrik PLN ini Padam, Ngak Tahu Orang2 Pada Mau Sahur”. Entah Siapa yg Lewat karena hanya terdengar Samar-sama, Walau Samar2 aku memahami Upatan Tersebut

“Ya Umpatan Tentang Ketidak nyamanannya Atas Lampu yg mati,Pada saat Mulai Akan Memasak Lauk Pauk Untuk Syahur, saya Mengerti Semangat Ibadah yg di Tunjukan, Tapi Entah Karena Apa Saya selalu tidak Setuju pada Semangat Ibadah yg terkesan Memaksa Keadaan Berpihak padanya”

Hanya karena Semangat Ibadah yg kebablasan. Seakan-Akan Atas Niatan Ibadah Seluruh alam harus mendukung, LISTRIK tak Boleh Padam, Air tak Boleh berhenti mengalir ke Kran menuju ke bak Penampungan…semua itu harus mendukung Hasrat ibadah, karena Kalau Tidak Bisa saja Ibadah yg ia hajatkan akan terganggu dan yg salah adalah PDAM, yang Salah adalah PLN karena Tidak Koorporatif pada Semangat Ibadah yg ia Ingin Jalankan.

Kalau Ketemu sama Si Pengumpat itu, saya Hanya Ingin katakan dan Bertanya Padanya “Apakah kira2 ada di Dunia Ini orang dengan Sengaja membiarkan dirinya di Umpat dan Dimaki dengan Kata2 yg tidak Pantas di dengar?”

Saya Rasa hanya orang GILA yg demikian, Kalau Orang Waras Saya Yakin Tidak ada…Begitu Juga dengan PLN yg engkau maki2…saya rasa mereka juga tidak mau menyengajakan diri untuk di caci dan di maki “Mereka Juga Manusia” Tentu sebagai pemberi tugas Pelayanan Pasti ingin yg terbaik agar tidak ada seorangpun yg menghardiknya.

Kembali Ke Semangat Ibadah yg ingin Khusuk Tapi karena MATI LAMPU, umpatanpun keluar namun apakah Dia Belum pernah tau bahwa jangan2 TUHAN sedang Ingin Menguji kesabarannya Lewat Mati lampu..

Bukankah Puasa juga Tujuannya salah satunya Meningkatkan kesabaran, bukankah Tiada sehelai Daunpun yg Gugur melainkan Dia Mengetahuinya (al-An”aam:59). Oleh Karena Itu Bisa saja apa yg terjadi adalah Skenario Tuhan. Atau Tuhan Sedang Ingin kita bernostalgia pada cerita Nenek2 Dulu yg menyediakan lauk pauk untuk Sahur tanpa penerangan memadai. Mungki Ada yg salah dari semangat Ibadah yg diniatkan, Semangat Bahwa Tak Boleh ada yg mencoba Menghalangi Ibadahnya.

Kalau Ada berarti mereka sengaja dan Mereka Pasti Orang2 Kafir “Padahal Belum Tentu benar”. Bukankah ini bisa menjadi Ujian Dari Tuhan Kita dalam Kerangka Menaikan Kualitas Keimanan kita. Bukan Kemudian Orang lain menjadi Objek yang salah dan Kita selalu menjadi Benar…Hanya Karena Niatan ibadah Kita di hadapkan dengan sedikit ujian dan Cobaan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaf/sahur-pertama-dan-lampu-pln-padam_59297311b29273bb673ba37d

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *