Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Badan Pengelolaan Kekayaan Daerah (BPKD) mulai berlakukan Sistem Layanan Informasi Managemen Keuangan Daerah (Simda) dalam bentuk aplikasi berbasis online.

Pemberlakuan aplikasi berbasis oline tersebut di launching oleh Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra, SH kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) dan para Camat se-Aceh Selatan, di ruang rapat Kantor Bupati Aceh Selatan, jalan T. Ben Mahmud Tapaktuan, Rabu (24/5/2017).

Sebelumnya, BPKD Aceh Selatan juga telah menggelar rapat koordinasi sekaligus sosialisasi
kepada Kepala SKPD di aula BPKD pada 5 Mei 2017 lalu. Tentang mengsinkronisasi data aprahan di Satuan Kerja  Perangkat Daerah (SKPD).

“Setelah dilakukan berbagai tahapan melalui rapat koordinasi sekaligus sosialisasi hingga lounching oleh bapak bupati, maka secara otomatis Simda dalam bentuk aplikasi berbasis oline ini mulai berlaku di masing-masing SKPD,” kata Kepala BPKD Aceh Selatan, Diva Samudra Putra, SE, MM kepada Aceh Selatan News di Tapaktuan, Kamis (25/5).

Ia mengatakan, program yang diberlakukan adalah aplikasi Simda Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Surat Perintah Membayar (SPM) berbasis online. Karena sistem tersebut sudah menjadi kebutuhan dalam pelaporan keuangan SKPD ke BPKD.

“Sistem ini,  di samping lebih praktis dan efisien juga mampu mencegah atau setidaknya meminimalisir terjadinya kecurangan penyimpangan anggaran di masing-masing SKPD,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, aplikasi berbasis online juga meliputi seluruh transaksi keuangan dari masing-masing SKPD dengan BPKD. Sehingga pengelolaan keuangan jadi transparan dan akuntable.

“Sistem aplikasi dalam perangkat komputer di masing – masing SKPD itu, nantinya hanya dua orang yang boleh mengetahui passwordnya yakni Pengguna Anggaran (PA) dalam hal ini Kepala SKPD dan bendaharanya,” pungkasnya. (Ran).

Sumber : http://acehselatan.com