Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sebelum melantik Dedy Yuswadi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan menekankan agar selama bertugas di Aceh Selatan menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mensukseskan Pilkada.

“Pesan dari bapak Irwandi cuma beliau menekankan kepada saya menjaga netralitas pegawai negeri dan membantu penyelenggaraan Pilkada selain itu tidak ada pesan,” kata Dedy Yuswadi saat menggelar silaturrahmi dengan wartawan di pendopo Bupati, Selasa (15/5/2018) pagi.

Dalam kesempatan itu, Dedy juga mengisahkan kronologis saat dirinya ditunjuk menjadi Pj Bupati di negeri penghasil pala tersebut.

“Saya dipanggil jam 01.00 dini hari oleh Gubernur. Saya dijemput dari rumah dan dibawa ke pendopo. Di pendopo saya diminta bersiap-siap untuk menjadi Pj Bupati Aceh Selatan, Saat itu saya kaget karena saya tidak pernah bertugas di Aceh Selatan hanya lewat-lewat saja karena sempat ada pekerjaan di Singkil dan Subulussalam,” kisah Dedy.

Dedy mengaku ia sempat mengusulkan agar Gubernur menunjuk Pj putra asli Aceh Selatan mengingat jika putra setempat pasti akan lebih memahami kondisi di daerah tersebut.

“Namun saat itu Gubernur mengatakan surat sudah di tandatangani dan sudah dikirim ke Mendagri,” kenang Dedy.

Untuk diketahui Dedy dilantik oleh Gubernur Aceh pada 11 Mei 2018 di Pendopo Gubernur Aceh dan Dedy tiba di Aceh Selatan Minggu (13/5) pada malamnya langsung dilaksankan lepas sambut. Selanjutnya, Pada Senin Dedy perdana melaksanakan tugas.

Pada hari pertama Dedy langsung memimpin apel di halaman Kantor Bupati, menggelar rapat dengan para asisten dan kepala SKPK, kemudian langsung meninjau nelayan hilang ke PPI Tapaktuan dan melakukan koordinasi dengan Dandim 0107/Asel.

Hari kedua, Selasa (15/5) Dedy mengundang wartawan ke Pendopo, selanjutnya bersilaturahmi dengan Kajari kemudian ke Polres Aceh Selatan untuk berkoordinasi.(Iy)

Sumber : acehselatan.com